Sape, WARTA BIMA- Dalam beberapa tahun terakhir ini, tetutama sejak hadirnya Dana Desa yang bersumber dari Pemerintah Pusat, pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur di Desa Lamere Kecamatan Sape mengalami kemajuan yang cukup pesat. Bahkan ditengah badai Covid-19 ini pemerintah desa setempat tetap memprioritaskan kegiatan fisik yang bersumber dari ADD/DDA Tahun 2021.
Kepala Desa melalui Sekdes Lamere, Abdul Haris, SH saat ditemui awak media ini, Rabu (15/9) mengatakan bahwa selama tahun 2021 ini pihaknya bersama seluruh jajaran Pemerintah Desa Lamere, terus melaksanakan berbagai program pembangunan infrastruktur yang bermuara untuk kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat Desa Lamere.
Menurutnya, sejumlah infrastruktur kegiatan fisik yang telah dilaksanakan di Desa Lamere pada tahun anggaran 2021 ini antara lain, pembangunan Gedung Serba Guna, pembukaan Jalan Ekonomi disertai penimbunan dan pembuatan Talut, Pemboran air bersih dengan kedalaman 70 meter, Penimbunan tanah pada bagian belakang kantor desa seluas 21x41 meter, Rabat Gang serta pembuatan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL). Selain itu, pembangunan yang paling banyak menguras anggaran di tahun 2021 ini adalah, pembuatan lapangan sepak bola plus pembebasan lahanya. Hanya saja satu paket lapangan yang menghabiskan dana desa sebesar, Rp. 150 juta itu masuk pada kegiatan pembinaan, bukan kegiatan fisik seperti pada beberapa item pekerjaan lain yang telah disebutkan.
"Dari sekian banyak kegiatan fisik ini, sebagian besarnya sudah kita laksanakan, sisanya akan dikerjakan melalui APBDes Perubahan. Bahkan anggaran untuk tahap ketiganya ini sudah kita ajukan ke Pemkab Bima, tinggal menunggu proses pencairanya saja," ujarnya.
Haris mengaku, pada APBDes Perubahan tahun 2021, Pemdes Lamere juga akan melaksanakan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk tahap awal sebanyak 10 unit, dari target 60 unit rumah selama masa jabatan Kades yang kini sedang memimpin salah satu desa yang terletak di pesisir laut wilayah Kecamatan Sape Kabupaten Bima tersebut.
"Jumlah dana desa yang digelontorkan khusus untuk kegiatan fisik ini diperkirakan mencapai, Rp. 700 juta, dari total keseluruhan ADD/DDA Desa Lamere sebesar, Rp. 1, 8 Milyar lebih untuk Tahun 2021," pungkas Haris.
Mantan Wartawan yang sudah beralih profesi menjadi Sekdes ini menambahkan, selain pada bidang fisik, pihaknya bersama seluruh jajaran Pemerintah Desa Lamere juga selama ini telah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 50 Kelompok Penerima Manfaat. Uang yang berjumlah sebanyak, Rp. 300 ribu perbulan untuk setiap KPM tersebut, telah dicairkan sejak Januari hingga awal September 2021 kemarin. Sementara sisanya untuk tiga bulan kedepan masih menunggu pencairan tahap ketiga atau tahap terakhirnya dari pemerintah dalam hal pihak DPMDes Kabupaten Bima. (WB-Yar)