Tokoh Pemuda Wawo Apresiasi Kebijakan BKPH Maria Donggomasa
Wawo, WARTA BIMA- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi NTB melalui Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan-Maria Donggomasa (BKPH-MDM), selama ini telah memberikan ijin pada sejumlah Kelompok Tani di Kecamatan Wawo untuk melaksanakan program pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKM) dan Kemitraan diberbagai kawasan hutan. Termasuk yang terbaru saat ini ijin Kemitraan untuk KTH Mada Na,e Desa Kombo.
Salah seorang tokoh pemuda dari Desa Kombo Kecamatan Wawo, Muhammad Faisal sangat mendukung sekaligus mengapresiasi langkah dan kebijakan yang dilakukan oleh pihak BKPH Maria Donggomasa tersebut. Karena dengan adanya program HKM maupun Kemitraan saat ini, sebagian besar masyarakat petani diwilayah Kecamatan Wawo sangat terbantu dengan program dimaksud, terutama dalam hal peningkatan ekonomi mereka dari hasil Kemiri, Kopi, Kunyit dan tanaman produksi lainya yang bersumber dari pemanfaatan kawasan hutan tersebut.
"Bahkan, berkat hasil produksi Kemiri, Kopi, Kunyit dan lainya di lokasi HKM dan Kemitraa ini, para petani mampu menyekolahkan anaknya sampai ke tingkat Perguruan Tinggi," ujarnya.
Oleh karena itu, Faisal bersama seluruh pengurus kelompok HKM maupun Kemitraan yang tersebar diberbagai desa se-wilayah Kecamatan Wawo, saat ini mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Kepala BKPH Maria Donggomasa, Ahyar S. Hut. Berkat program dan kebijakannya yang telah memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengelola dan memanfaatkan kawasan hutan dibawah tegakan tersebut, kehidupan masyarakat Wawo, terutama para anggota kelompok HKM dan Kemitraan yang ada di Desa Maria Utara, Riamau dan Desa Raba saat ini sudah semakin makmur dan sejahtera, ekonominya terus meningkat dari hasil Kemiri, Kopi, Porang dan Rempah-rempah yang mereka tanam dan pelihara selama ini.
"Pokoknya, semua potensi yang ada di dalam kawasan hutan melalui program HKM dan Kemitraan itu, sekarang sudah dinikmati dengan baik oleh masyarakat Wawo. Karena Kemiri, Kopi dan tanaman produksi lainnya berhasil semua," pungkas Egi sapaan akrab Muhamad Faisal.
Alumni Makasar yang juga Ketua Karang Taruna Desa Kombo ini menambahkan, dengan keberhasilan program yang dianggap telah meningkatkan ekonomi masyarakat tersebut, dirinya bersama para pengurus HKM dan Kemitraan yang tersebar di Kecamatan Wawo, sangat bersyukur dengan kebijakan DLHK Propinsi NTB, lebih khusus lagi BKPH Maria Donggomasa yang telah memfasilitasi ijin pada dua program dimaksud. Meski dengan syarat, seluruh masyarakat, terutama para anggota kelompok HKM dan Kemitraan tersebut harus betul-betul memanfaatkan hutan sesuai aturan Perhutanan Sosial yang berlaku di Indonesia. (WB-Yar)