Wawo, WARTA BIMA, Legislator kebanggaan masyarakat Wawo yang juga saat ini menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Yasin S. Pdi, Selasa pagi hingga siang tadi (9/3) menyerap aspirasi masyarakat yang tersebar pada empat desa diwilayah Kecamatan Wawo. Keempat desa yang disambangi duta Partai Gerindra itu masing-masing Desa Ntori, Maria Utara, Maria dan Desa Kombo.
Dalam kegiatan bertajuk Reses dan silaturahim ditengah pendemi Covid 19 tersebut, sejumlah elemen masyarakat yang tersebar pada empat desa di Kecamatan Wawo mengusulkan berbagai bentuk pembangunan untuk dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang, terutama pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang menjadi skala prioritas maupun yang bersifat darurat di desanya masing-masing.
"Intinya, melalui kegiatan ini, kami sangat mengharapkan pada bapak Wakil Ketua Dewan Kabupaten Bima, Yasin, S. Pdi, agar bisa memperjuangkan berbagai usulan pembangunan yang kami suarakan dalam momen reses ini pada tahun anggaran 2022 mendatang. Alangkah lebih baiknya kalau permintaan kami ini bisa direalisasikan secepatnya, paling tidak di APBD Perubahan tahun 2021 ini," ujar salah seorang warga Desa Kombo.
Menanggapi aspirasi dan permintaan dari berbagai elemen masyarakat pada empat desa diwilayah Kecamatan Wawo tersebut, Wakil Ketua DRPR Kabupaten Bima, Yasin, S. Pdi, berjanji akan tetap memperhatikan sekaligus memperjuangkan berbagai macam usulan pembangunan yang disuarakan oleh masyarakat Wawo, baik itu datangnya dari warga pada empat desa dimaksud maupun dari seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Wawo dan Dapil VI Kabupaten Bima pada umumnya.
Pada kesempatan tersebut, wakil rakyat tiga periode ini secara khusus meminta kepada masyarakat yang ada pada empat di Kecamatan Wawo, agar mengutamakan usulan pembangunan prioritas. Sebab kalau bukan skala prioritas dikhawatirkan tidak bisa terrealiasi dengan cepat, hal ini semata-mata diakibatkan masih belum berakhirnya wabah Covid 19 hingga saat ini.
Akibat belum hilangnya virus corona yang melanda dunia, termasuk Bima tersebut, banyak program pembangunan yang tidak bisa dilaksanakan, bahkan anggaran pun juga sebagianya dipangkas untuk kebutuhan Covid 19.
"Tapi masyarakat Wawo pada khususnya jangan berkecil hati, karena saya tetap berjuang maksimal untuk mewujudkan berbagai pembangunan yang disuarakan dalam reses ini. Tentunya sesuai kemampuan keuangan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bima," pungkas Yasin. (WB-Yar)