Mataram, tabaca.my.id.- Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menoreh tren yang menggembirakan terkait kasus Covid-19.
Jum’at, Tanggal 15 Mei 2020 kemarin, Sekda NTB, selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, merilis, jumlah kasus baru yang semakin menurun, yang hanya 2 orang. Sementara kasus sembuh baru lanjut melonjak, mencapai 17 orang.
“Bahwa pada hari ini Jumat, 15 Mei 2020 telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB dan Laboratorium RS Unram sebanyak 113 sampel dengan hasil 106 sampel negatif, 5 (lima) sampel positif ulangan, dan 2 (dua) sampel kasus baru positif Covid-19.” Beber Sekda dalam rilisnya.
Dengan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh ini, maka Laju Kesembuhan Kasus Indeks NTB sebesar 55,9%.
Angka ini jauh lebih tinggi daripada angka Laju Kesembuhan Indeks Nasional yang hanya 22%.
Untuk Angka Laju Fatalitas Kasus Indeks NTB juga jauh lebih rendah sebesar 1,95% dibandingkan Angka Laju Fatalitas Kasus Indeks Nasional sebesar 6,5%.
“Kita bersyukur dengan peningkatan trend kesembuhan ini. Namun hal ini tidak boleh membuat kita lengah dan mengendurkan kewaspadaan bersama mencegah penularan Covid-19,” ujar Sekda.
Adapun 2 kasus baru positif tersebut, yaitu :
Pasien nomor 357, an. Ny. NM, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik ;
Pasien nomor 358, an. Ny. S, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.
Disamping itu, 17 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu :
Pasien nomor 45, an. Nn. YRS, perempuan, usia 18 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
Pasien nomor 56, an. Ny. M, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat;
Pasien nomor 160, an. Tn. Y, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
Pasien nomor 255, an. Ny. M, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat;
Pasien nomor 259, an. Tn. MS, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Desa Krama Jaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat;
Pasien nomor 260, an. Tn. S, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Krama Jaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat;
Pasien nomor 261, an. Ny. IN, perempuan, usia 68 tahun, penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat;
Pasien nomor 269, an. An. RRA, laki-laki, usia 9 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
Pasien nomor 270 ,an. Ny. N, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
Pasien nomor 274, an. Ny. M, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
Pasien nomor 276, an. Ny. S, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat;
Pasien nomor 278, an. Ny. RK, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
Pasien nomor 282, an. Tn. MS, laki-laki, usia 80 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
Pasien nomor 341, an. Tn. IPY, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Baru, Kecamatan Mataram, Kota Mataram;
Pasien nomor 342, an. Ny. UI, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
Pasien nomor 343, an. Ny. EA, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;
Pasien nomor 344, an. Ny. DP, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.
Dengan adanya tambahan 2 (dua) kasus baru terkonfirmasi positif, 17 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB per Jum’at kemarin, sebanyak 358 orang, dengan perincian 200 orang sudah sembuh, 7 meninggal dunia, serta 158 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 839 orang dengan perincian 435 orang (52%) PDP masih dalam pengawasan, 404 orang (48%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.302 orang, terdiri dari 346 orang (7%) masih dalam pemantauan dan 4.956 orang (93%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 4.870 orang, terdiri dari 2.041 orang (42%) masih dalam pemantauan dan 2.829 orang (58%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 57.080 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 4.685 orang (8%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 52.395 orang (92%).
Penulis : Mustamin M. Nur
Editor : Mustamin M. Nur