Mataram, tabaca.my.id.- Alhamdulillah, tren kasus positif Corona di NTB dalam dua hari terakhir ini mulai menunjukkan penurunan drastis. Per Rabu kemarin, hanya ada penambahan 3 kasus baru. Sementara Kamis (30/4/20) ini tidak ada penambahan kasus baru.
“Bahwa pada hari ini, Kamis, 30 April 2020 telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB, sebanyak 8 (delapan) sampel swab dengan hasil semuanya negatif,” kata Sekda NTB selaku Ketua Gugus Tugas COVID-19 NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, dalam rilisnya yang diterima media ini.
Dengan tidak adanya tambahan kasus baru terkonfirmasi Positif Covid-19 dan tidak adanya tambahan kasus sembuh baru, serta tidak adanya kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB per Kamis ini masih bertahan di angka 230 orang.
Dengan perincian 31 orang sudah sembuh, 4 (empat) meninggal dunia, serta 195 orang masih positif dan dalam perawatan dengan keadaan baik.
Lebih lanjut, Sekda menyatakan, Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 526 orang dengan perincian 341 orang (65%) PDP masih dalam pengawasan, 185 orang (35%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal.
Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 4.993 orang, terdiri dari 744 orang (15%) masih dalam pemantauan dan 4.249 orang (85%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 3.072 orang, terdiri dari 1.981 orang (64%) masih dalam pemantauan dan 1.091 orang (36%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 51.365 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 11.487 orang (22%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 39.878 orang (78%).
Sekda meminta kepada seluruh pasien Covid-19 agar tetap taat dan disiplin mengikuti seluruh SOP proses isolasi dan perawatan/pengobatan yang sedang dilakukan.
“Sikap kooperatif penting dalam rangka melindungi keluarga dan orang-orang terdekat kita agar tidak tertular Covid-19. Diharapkan juga agar masyarakat dapat secara bijak menggunakan media sosial, tidak mendokumentasikan serta menyebarkan foto, video dan informasi yang dapat menimbulkan kepanikan serta berita hoax. Kita optimis bahwa dengan kedisipilinan dan semangat gotong royong dari kita semua untuk melakukan pencegahan bersama, Insya Allah wabah ini akan segera berakhir,” beber Sekda
Selain itu, Sekda mengucapkan terima kasihnya kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Penulis : Mustamin M. Nur
Editor : Mustamin M. Nor