Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah. (ANTARA/Nur Imansyah). |
Yang bersangkutan kemungkinan tertular di luar NTB karena memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dalam periode 14 hari terakhir
Mataram, Tabaca.- Penderita positif terpapar virus Corona atau jenis baru COVID-19 di Nusa Tenggara Barat bertambah dari sebelumnya dua orang kini menjadi empat orang.
"Hari ini telah terkonfirmasi dua penderita COVID-19," Kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah di Mataram, Selasa.
Ia menjelaskan, penambahan dua penderita COVID-19 terdiri laki-laki berumur 44 tahun warga Kota Mataram berinisial LJ dan laki-laki berusia 46 tahun warga provinsi Bali berinisial YT yang kebetulan bertamu ke Kota Mataram.
"Yang bersangkutan kemungkinan tertular di luar NTB karena memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dalam periode 14 hari terakhir," terangnya.
Menurut Gubernur NTB NTB, saat ini kedua penderita dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB sejak 22 Maret dan 23 Maret 2020.
"Penderita saat ini dalam kondisi semakin membaik, menunggu hasil tes negatif sebanyak dua kali sebelum dipulangkan ke rumah," jelas Bang Zul Sapaan akrabnya.
Untuk menghindari penularan lebih lanjut, petugas kesehatan langsung melakukan contact tracking terhadap semua orang yang pernah kontak dengan kedua penderita.
"Diharapkan kepada semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang, menghindari keramaian, menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat dan mengurangi aktivitas di luar rumah," katanya.
Sebelumnya, kondisi kesehatan dua orang penderita positif COVID-19 yang saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Provinsi NTB terus membaik.
"Tapi untuk menyatakan mereka sudah sembuh, tim medis harus menunggu hasil pemeriksaan sampel swab yang dilakukan di laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan RI," kata Kabid Pelayanan RSUD Provinsi NTB dr. Nyoman Wijaya.
Ia mengatakan, hasil positif untuk pasien 01 tanggal 24 Maret 2020 dan pasien 02 tanggal 25 Maret 2020 masih harus menunggu dua kali pemeriksaan lagi untuk memastikan dua pasien yang merupakan sepasang suami istri tersebut negatif Corona atau sembuh.
"Hari ini kondisi kedua pasien stabil. Tekanan darah normal berkisar 100 - 110/70, suhu normal berkisar antara 36 - 36,5 derajat," ujarnya.
Nyoman menjelaskan, kedua pasien sudah bisa makan minum seperti biasa karena kondisinya memang terus membaik. Namun mereka diperbolehkan pulang setelah hasil pemeriksaan swab negatif dua kali berturut-turut. Adapun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat di RSUD NTB saat ini sebanyak 12 orang.
Seperti diketahui, kasus pertama positif virus Corona di NTB dipublikasikan pada tanggal 24 Maret lalu. Pasien perempuan berusia 50 tahun yang kemudian dikenal dengan pasien 01 tersebut kemungkinan besar terjangkit di luar daerah. Sebab, pasien pernah melakukan perjalanan ke Jakarta untuk menghadiri berbagai kegiatan dan pulang ke NTB.
Sumber : Antara
Editor : Mustamin M. Nur