WARTA BIMA-, Sebanyak 11.027 peserta calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mengabdi pada sejumlah unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima dan dinyatakan memenuhi syarat (MS), Mulai hari ini, Senin (2/12) akan mengikuti tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD) melalui Computer-Assisted Test (CAT) di lokasi ujian Aula Masjid Agung Kabupaten Bima Godo Kecamatan Woha. 

Sekda Kabupaten Bima, Adel Linggi Ardi, SE didampingi Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Afifudin, SE, MM, Kepala BAPPENDA Ruslan, S.Sos, Plt. Kepala BKD dan Diklat Laily Ramdhani  S.STP,.MM, Kabag Organisasi Sekretariat Daerah Raani Wahyuni.ST.,MT.,M.Sc dan Tim BKN dalam arahanya saat melakukan peninjauan tahapan seleks PPPK, meminta kepada para peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik dan percaya akan kemampuan diri sendiri. 

Adel mengharapkan kepada para peserta ujian, agar teliti membaca setiap soal ujian dan dapat menyelesaikan pengerjaan soal test sesuai alokasi waktu yang telah diberikan.

Sementara itu, Plt. Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima, Laily Ramdhani mengatakan, tahun ini seleksi PPPK di Lingkungan Pemkab Bima berlangsung selama 18 hari mulai tanggal 2 sampai 19 Desember 2024. 

Laily menyebut, 11.027 peserta yang mengikuti seleksi PPPK ini terdiri dari, 5.429 tenaga guru, 1.496 tenaga kesehatan dan 4.283 tenaga teknis. Sementara jumlah ASN PPPK yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Bima hanya sebanyak 2.367 orang, terutama yang telah mengikuti tahapan seleksi dimaksud.

"Alokasi waktu bagi peserta tes PPPK hanya 110 menit dengan jumlah 220 orang per sesi. Kalau seleksi rata-rata tiga sesi dalam sehari, maka rekrutmen ASN PPPK ini dipastikan akan berlangsung sampai 51 sesi," pungkasnya. (Red)








Camat Wawo didampingi unsur Muspika dan Komisioner PPK, saat Rapat Pleno Rekapitulasi Suara

WARTA BIMA,- Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Wawo, mulai pagi hingga malam ini, Jum,at (29/11), telah menyelesaikan Rekapitulasi penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Bupati dan Wakil Bupati Bima Pemilihan Tahun 2024 Tingkat Kecamatan Wawo.

Proses rekapitulasi yang berlangsung di Sekretariat PPK Kantor Camat Wawo tersebut dihadiri oleh jajaran Panwascam Wawo dan para Saksi Pasangan Calon (Paslon) Gubenur NTB dan Bupati Bima. Jalannya rekapitulasi ini juga dikawal ketat oleh sejumlah aparat keamanan dari Polres Bima Kota, Polsek bersama anggota TNI dari Koramil Wawo Kabupaten Bima.

Kepala Sekretariat PPK Kecamatan Wawo, Maman, S. Sos mengatakan, berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat Kecamatan Wawo, pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bima nomor urut 1, Ady Mahyudi dan dr. Irfan (Ady-Irfan) berhasil meraih suara terbanyak di Kecamatan Wawo yakni, 6.463 suara. Sementara Paslon nomor urut 2, M. Putera Ferryandi, S.IP. M.IP-Hj. Rostiati, S.Pd (Yandi-Ros) hanya mendapat 4.529 suara.

Dari 9 desa yang tersebar diwilayah Kecamatan Wawo, pasangan Ady-Irfan menang pada 7 desa. Sementara Yandi-Ros hanya unggul di 2 desa. Tujuh desa yang menyumbang suara terbanyak untuk Paslon nomor urut 1 tersebut yakni, di Desa Raba, Ady-Irfan meraih 996 suara, sedangkan Yandi-Ros hanya mendapat 501 suara, Kombo Ady-Irfan 836 suara dan Yandi-Ros 455 suara, Kambilo Ady-Irfan 957 suara, Yandi-Ros 346 suara, Pesa Ady-Irfan 758 suara, Yandi-Ros 458 suara, Maria Ady-Irfan 983 suara, Yandi-Ros 652, Ntori Ady-Irfan 681 suara, Yandi-Ros 644 suara dan di Desa Tarlawi Paslon Ady-Irfan meraup 458 suara, Yandi-Ros hanya memperoleh 323 suara.

Sementara 2 desa yang dimenangkan oleh Paslon Yandi-Ros adalah Desa Maria Utara dan Desa Riamau. Pada dua desa tersebut, Yandi-Ros berhasil meraih 850 suara di Maria Utara, Ady-Irfan 565 suara dan di Desa terpencil Riamau, Yandi-Ros meraup 300 suara, Ady-Irfan hanya mendapat 229 suara.

Sementara itu, untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3, Drs. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP. M.Si dan Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M.IP (Iqbal-Dinda) keluar sebagai pemenang dengan raihan sebanyak 4.839 suara dari seluruh desa diwilayah Kecamatan Wawo. Sementara calon Incumben nomor urut 2, Dr. H. Zulkiflimansyah, SE. M.Si-H. Moh. Suhaili Fadil Tohir, SH. MM (Zul-Uhel) mendapat 3.661 suara dan paslon nomor 1, Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah dan Ir. H. W. Musyafirin, MM (Rohmi-Firin) hanya memperoleh sebanyak 2.359 suara.


Maman yang juga Sekcam Wawo ini menambahkan, jumlah suara tidak sah (batal) dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima yang digelar 27 Nopember 2024 tersebut sebanyak 226 lembar. Sedangkan untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB lebih banyak lagi yang batal yakni mencapai 360 lembar surat suara. Sementara jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kecamatan Wawo untuk Pemilihan Bupati dan Gubernur ini sebanyak 13.947 orang.

"Proses rekapitulasi tingkat Kecamatan Wawo berjalan dengan aman, tertib dan lancar," pungkasnya. (WB-01)


 

Ismail, S.Pd

WARTA BIMA,- Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Dikbudpora Kecamatan Wawo, Ismail, S.Pd, sangat menyesalkan aksi penggalangan massa disertai dengan penggerebekan yang dilakukan oleh puluhan warga di halaman SMPN 2 Wawo pada Jum,at malam kemarin (22/11).

Oleh karena itu, pihaknya kini mulai angkat bicara terkait kejadian memilukan yang dialaminya bersama sejumlah jajaran lingkup Dikbudpora Kecamatan Wawo tersebut. 

Dalam klarifikasinya kepada Media ini Minggu sore (24/11), Ismail menyebutkan bahwa keberadaan dirinya bersama Pengawas Pendidikan, Kepala Sekolah, Pegawai TU, Guru P3K dan Guru Sukarela di SMPN 2 Wawo tersebut, murni untuk mengecek dan memastikan lokasi pelaksanaan upacara HUT PGRI Tingkat Kecamatan Wawo yang dipusatkan di halaman sekolah setempat pada Senin 25 November 2024 (esok hari).

"Kami datang di SMPN 2 Wawo ini bukan membahas soal politik dan bagi-bagi uang, tapi mau memastikan kesiapan lokasi untuk upacara HUT PGRI," ujarnya.

Ismail mengaku, kehadiranya bersama 7 orang jajaran pendidikan di SMPN 2 Wawo itupun bukan pada malam hari, akan tetapi dimulai sejak sore hari, dengan tujuan untuk membersihkan batu-batu kecil dan sampah lainya yang bertebaran diatas permukaan lapangan untuk kegiatan upacara hari PGRI.

"Setelah membersihkan kondisi lapangan, kami langsung melaksanakan Sholat Magrib berjama'ah di Mushola SMPN 2 Wawo," tuturnya.

Mengingat begitu pentingnya HUT PGRI tersebut, usai sholat Magrib, pihak Korwil bersama jajaranya yang hadir pada saat itu melanjutkan pertemuan untuk membahas persiapan kelancaran HUT PGRI dimaksud seperti, jumlah undangan dan pihak-pihak yang akan ditunjuk menjadi petugas upacara. 

Disela-sela pertemuan tersebut lanjut Ismail, datanglah seorang Kepala MIN 4 Bima, M. Natsir yang juga Pengurus PGRI, dengan membawa buah-buahan untuk makanan para tamu yang hadir dalam kegiatan upacara HUT PGRI dimaksud. Setelah itu, M. Natsir minta ijin pamit lebih awal, karena ada telepon yang masuk dari keluarganya di Desa Raba. Beberapa saat kemudian datang lagi orang yang diutus oleh beliau dengan membawa tambahan buah-buahan.

"Semua buah-buahan dari pak Nasir ini saya suruh simpan dulu di Kulkasnya milik SMPN 2 Wawo untuk persiapan upacara HUT PGRI," imbuhnya.

Ismail yang juga Ketua PGRI Kecamatan Wawo ini sekali lagi menegaskan bahwa pertemuanya dengan kepala sekolah, pengawas dan guru-guru yang berlangsung mulai sore hingga malam hari di halaman SMPN 2 Wawo tersebut, tidak ada sama sekali korelasinya dengan kontestasi politik khususnya Pilkada Kabupaten Bima. Kalaupun ada tuduhan bermain politik terutama yang mengarah pada salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima, itu semua adalah fitnah keji yang mencoreng nama baik mereka selaku ASN.

"Intinya, kami tidak pernah melakukan rapat politik ataupun tindakan politik apapun seperti yang dituduhkan. Tapi kami berada di SMPN 2 Wawo sampai malam semata-mata dalam rangka mempersiapkan lokasi dan juga kelengkapan untuk upacara HUT PGRI tingkat Kecamatan Wawo pada hari Senin besok," pungkas Ismail.

Korwil Dikbudpora Wawo bersama jajaranya saat berada di Mapolres Bima Kota

Seperti diketahui, dalam peristiwa penggebekan yang terjadi pada Jum,at malam tersebut, Korwil Dikbudpora bersama kepala sekolah, pengawas, guru-guru dan seorang warga berinisial S, dituduh melakukan rapat politik oleh puluhan warga yang disinyalir merupakan pendukung dari salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima yang berkompetisi pada Pilkada serentak 27 Nopember 2024.

Dalam peristiwa yang menggemparkan warga Desa Raba, Kombo dan Bima pada umumya itu, para pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Bima nomor urut 1 ini juga, mencurigai Korwil dan jajaranya sedang menyiapkan amunisi untuk melancarkan politik uang (many politic) untuk memenangkan Paslon Bupati Bima yang dikehendakinya. 

Informasi yang peroleh awak Media ini, dalam penggebekan tersebut tidak ditemukan barang bukti apapun yang berkaitan dengan rapat politik maupun uang untuk many politic yang dituduhkan oleh para warga yang melakukan aksi penggerebekan dan penggeledahan sebuah mobil pribadi milik kepala SMPN 2 Wawo ini.

Tanpa adanya bukti yang kuat, Korwil Dikbudpora Wawo bersama enam orang lainya, termasuk penjaga sekolah yang sempat diamankan pasca penggerebekan, kini sudah dibebaskan oleh pihak Kepolisian Polres Bima Kota dan juga Bawaslu Kabupaten Bima, tepatnya pada Sabtu petang kemarin (23/11). (WB-01)






















Pipa air bersih terancam rusak akibat perambahan hutan


WARTA BIMA,- Tragedi perambahan hutan (Ngoho) kembali terjadi diwilayah Desa Raba Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. 

Parahnya lagi, aksi perambahan oleh sejumlah oknum anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Tonggotuwa Lestari Desa Raba tersebut dilakukan ditengah jaringan perpipaan air bersih, yang melintas pada kawasan hutan tutupan negara yang dikelola oleh kelompok tani dimaksud.

Tidak hanya itu, aksi perambahan ini kian meluas hingga ke dipinggir-pinggir jalan protokol lintas Bima-Sape, tepatnya di  pertengahan Dusun Raba dan Dusun Tenggo desa setempat.

Perbuatan yang dilakukan oleh sejumlah anggota KTH Tonggotuwa Lestari tersebut, rupanya menuai protes keras dari berbagai elemen masyarakat. Karena dampak buruk dari aktivitas 'Ngoho' tersebut berpotensi merusak bahkan menghancurkan jaringan perpipaan air bersih untuk kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari, terutama bagi warga Desa Raba dan Kombo Kecamatan Wawo.

Sejumlah pengurus air (Oi Seli) bersama warga Desa Raba lainya kepada awak Media ini mengaku, sangat keberatan dengan aktivitas perambahan yang dilakukan oleh sejumlah anggota kelompok Tonggotuwa Lestari tersebut. Karena perbuatan mereka dikhawatirkan bisa merugikan bahkan  menyengsarakan orang banyak, terutama yang berkaitan dengan ketersedian air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kalau pipa air disepanjang areal perambahan hutan ini rusak ataupun bocor. Maka ribuan warga yang berdomisili di Desa Raba dan Kombo tidak bisa lagi mendapatkan suplay air. Karena air bersih yang bersumber dari pegunungan 'Oi Seli' inilah satu-satunya yang bisa dinikmati oleh masyarakat setiap hari," ujar sejumlah warga Raba.

Mestinya, Pemerintah terutama pihak BKPH Maria Donggomasa harus mengeluarkan larangan keras terhadap seluruh anggota kelompok tersebut. Tapi fakta yang terjadi saat ini, pihak BKPH MDM justru terkesan melakukan pembiaran terhadap sejumlah anggota kelompok yang melakukan aksi perambahan disepanjang jaringan perpipaan air bersih dalam kawasan hutan negara tersebut.

Puing sisa pembakaran di lokasi perambahan

Sejumlah warga Raba ini menyebut, jika ditemukan ada anggota kelompok yang melakukan perambahan hutan, terutama pada jaringan perpipaan air bersih seperti ini, para petugas BKPH harus melarang dan hentikan aktivitasnya. Lagipula hal semacam ini sudah pernah dibuat Surat Pernyataan bersama ketika terjadi kasus yang sama di kawasan hutan So. 'Oi Jati' Desa Raba sekitar tiga tahun yang lalu.

"Dulu di lokasi 'Oi Jati' petugas KPH sudah melarang warga untuk tidak melakukan perambahan ditengah jalur pipa air, tapi kenapa sekarang bisa terulang lagi di lokasi KTH Tonggotuwa Lestari. Patut dipertanyakan," pungkas sejumlah warga Desa Raba tersebut.

Sementara itu, Kepala BKPH Maria Donggomasa Resort Wawo, Martono, SP yang dikonfirmasi Media ini menjelaskan, tidak ada aktivitas perambahan hutan yang dilakukan oleh anggota kelompok KTH Tonggotuwa Lestari di lokasi tersebut. Yang ada hanyalah sebatas pembersihan rumput-rumput semak belukar.

"Jadi sampai sekarang kondisi jaringan perpipaan itu tidak yang rusak ataupun bocor, karena saya selalu menghimbau anggota kelompok untuk tidak mengganggu keberadaan pipa dimaksud," tandasnya. (WB-01)





Korwil Dikbudpora Wawo bersama tim juri, saat melakukan penilaian di SDN 2 Kambilo


WARTA BIMA,- Untuk menyambut Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang dilaksanakan pada 25 Nopember 2024 mendatang. Jajaran Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Wawo Kabupaten Bima saat ini meluncurkan sebuah terobosan baru dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. 

Terobosan baru tersebut yakni, mengadakan berbagai jenis lomba yang pertama kali dilaksanakan pada setiap sekolah SD dan SMP yang tersebar diseluruh wilayah Kecamatan Wawo. Adapun berbagai jenis lomba tersebut yakni, lomba Pembelajaran inovatif dan kreativitas guru, Kompetensi kepala sekolah, lomba Penataan lingkungan sekolah serta pameran hasil karya siswa sesuai dalam Kurikulum Merdeka, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (5P).

Pelaksanaan berbagai jenis lomba ini direncanakan akan berlangsung mulai 8 hingga 19 Nopember 2024, dengan pola penilaian dua sekolah setiap hari.

Koodinator Wilayah (Korwil) Dinas Dikbudpora Kecamatan Wawo, Ismail, S.Pd didampingi Tim Penilai Lomba, H. Burhanudin, M.Pd dan Sumardin, M.Si mengatakan, dalam kegiatan lomba menyambut Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT (PGRI) tersebut, pihaknya bersama dua tim juri dari pengawas pendidikan, akan melihat kemampuan kepala sekolah dan para guru dalam menciptakan media pembelajaran yang terbaru, serta kreatif menggunakan sumber belajar yang ada dengan berbagai macam variasi, termasuk penggunaan strategi dan metode pembelajaran.

"Penilaian ini khusus pada jenis lomba inovatif dan kreatif guru yang ada di sekolah masing-masing," ujarnya.

Selain itu, pihaknya bersama tim juri akan menilai administrasi, kebersihan dan penataan lingkungan sekolah seperti, keindahan taman, pagar, keberadaan pohon yang membuat sekolah menjadi rindang, terutama pohon-pohon yang bernilai ekonomi. 

Ismail yang juga Ketua Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Wawo ini mengaku, dalam lomba menyongsong HGN tersebut, tim juri juga akan menilai kemampuan para siswa dalam menciptakan sekaligus menunjukan hasil karyanya, terutama yang berkaitan dengan kearifan lokal seperti, membuat anyam-anyaman, alat tenun tradisional dan lainya. Disamping itu, tim juri akan menilai pameran berbagai macam hasil karya siswa seperti, makanan tradisional dari hasil bumi, keragaman sayur, nasi jagung dan nasi ubi jalar. 

"Berbagai macam kemampuan siswa yang kita nilai ini sesuai pembelajaran dalam Kurikulum merdeka, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (5P)," imbuhnya.

Nasi Jagung, makanan tradisional yang dinilai

Ismail menambahkan, sekolah-sekolah yang mendapatkan juara dalam berbagai jenis lomba tersebut, nantinya akan diumumkan secara serentak pada peringatan HGN dan HUT PGRI tingkat Kecamatan Wawo yang dihelat pada 25 Nopember 2024 mendatang. "Saya berharap, semoga gebrakan baru yang kita lakukan di Wawo ini, bisa memacu motivasi setiap Korwil Dikbudpora di kecamatan lainnya untuk mengadakan berbagai jenis lomba seperti ini," pungkasnya. (WB-01)




























Camat Wawo saat menyerahkan Tropy Juara pada Kapten Tim Laskar Pilkada


WARTA BIMA,- Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos menutup secara resmi kompetisi sepak bola mini memperebutkan Tropy Karang Taruna Cup ke-V Tahun 2024, yang berlangsung di Lapangan umum Desa Raba Kecamatan Wawo, Kamis sore (7/11).

Dalam turnamen sepak bola yang diprakarsai para pemuda Karang Taruna 'Kasama Weki' Desa Raba tersebut, tim Laskar Pilkada diluar dugaan keluar sebagai jawara Karang Taruna Cup V Tahun 2024.

Pada partai final yang disaksikan ratusan penonton yang memadati stadion (lapangan) umum Desa Raba, tim Laskar Pilkada yang diperkuat oleh para personil PPK dan PPS se-Kecamatan Wawo berhasil mengalahkan PS. Anak Lorong Desa Kombo melalui drama adu penalti dengan skor 4-2. Empat eksekutor dari Laskar Pilkada berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, sementara dua algojo PS. Anak Lorong gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Pada kompetisi sepak bola antar club yang diikuti 26 tim dari Desa Raba, Kombo dan Tarlawi tersebut, juara III bersama diraih oleh tim Mangge Asi FC dan Benteng FC dari Desa Kombo. Sementara untuk pemain terbaik diraih oleh Dadin dari PS. Anak Lorong, sedangkan top score disabet oleh Ihsan tim Kampo Rade FC dan Kiper terbaik jatuh dipelukan Dede Yusuf dari Laskar Pilkada.

Atas prestasi tersebut, tim yang meraih juara I sampai III serta para pemain terbaik, kiper terbaik dan pencetak gol terbanyak mendapatkan hadiah uang pembinaan dari pihak panitia Karang Taruna Cup V Desa Raba Tahun 2024.

Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos saat menutup kompetisi sepak bola tersebut, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia dan pemuda Karang Taruna Desa Raba yang telah menyukseskan turnamen bola mini"Terima kasih juga pada Kades Raba yang telah mendukung penuh kegiatan sepak bola ini," ujarnya.

Camat Syarif menyebut, keikutsertaan tim juara Laskar Pilkada dalam kompetisi sepak bola ini adalah bagian dari sosialisasi Pilkada di Kabupaten Bima dan NTB. "Untuk itu, mari kita sama-sama menjaga Kamtibmas demi suksesnya pelaksanaan Pemilihan Bupati Bima dan Pilgub NTB yang digelar secara serentak pada 27 Nopember 2024 mendatang," pungkasnya. (WB-01)



















Unsur Pimpinan Dewan bersama Sekda Kabupaten Bima


WARTA BIMA,- Empat unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Bima definitif Masa Jabatan 2024-2029 dilantik dan diambil sumpahnya di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD setempat, Rabu (6/11). Keempat pimpinan Dewan yang dilantik itu terdiri dari Ketua, Diah Citra Pravitasari (Dae Dita) (Fraksi Golkar), Wakil Ketua I Muhammad Erwin, S.IP., M.IP (Fraksi PPP), Wakil Ketua II Murni Suciati (Fraksi PAN) dan Wakil Ketua III Nazarudin, SH (Fraksi Nasdem).

Pelantikan tersebut berlangsung dalam Rapat Paripurna Ke-5 DPRD dengan agenda Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Bima Masa Jabatan 2024-2029, yang dibuka oleh Ketua DPRD Sementara, Diah Citra Pravitasari dari Fraksi Golkar. Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Bima, Adel Linggi Ardi, SE, Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Bima, Pimpinan OPD, Ketua Parpol, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kabupaten Bima.

Sekda Kabupaten Bima, Adel Linggi Ardi, SE, saat membacakan sambutan Bupati Bima menyampaikan bahwa kepercayaan masyarakat  merupakan amanah dan tanggung jawab yang telah diberikan untuk memimpin lembaga legislatif dalam lima tahun ke depan. 


Sekda Adel menitipkan pesan kepada seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten Bima untuk terus menjaga suasana kondusif menjelang Pilkada. "Saya tekankan agar semua komponen dapat menjaga kondusif menjelang Pemilukada 27 November 2024  mendatang. Tetap waspada terhadap segala bentuk gangguan yang menghambat Pemilukada," ujarnya.


Pada momen tersebut, Sekda Kabupaten Bima sangat berharap adanya sinegeritas dan dukungan penuh dari pihak Legislatif agar dapat mencapai target dari program-program yang telah ditetapkan. (Red)












 

Abubakar, S.Pd saat melantik Pengawas TPS

WARTA BIMA,- Untuk menyukseskan pelaksanaan pungut hitung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dihelat 27 Nopember 2024 mendatang. 

Pihak Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Wawo, Senin (4/11), melantik dan mengambil sumpah janji sebanyak 36 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang bertugas pada masing-masing TPS di seluruh desa se-wilayah Kecamatan Wawo. 

Acara pelantikan para personil PTPS yang berlangsung di Gedung Paruga To'i Desa Ntori tersebut antara lain dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Kabupaten Bima, Sekcam Wawo, Kapolsek, Danramil, Kasi Trantib dan Kepala KUA Kecamatan Wawo.

Ketua Panwascam Wawo, Abubakar, S.Pd dalam sambutanya mengungkapkan, seluruh pengawas TPS yang baru dilantik merupakan ujung tombak dari pengawas pemilihan. Oleh karenanya, menjadi petugas PTPS dituntut harus siap menjalankan amanah dengan baik dan penuh tanggung jawab. 

Selain itu, para Pengawas TPS harus siap mental dan pengetahuan tentang tugas pengawasan di TPS masing-masing. Karena pada hari H pelaksanaan Pilkada nanti, perhatian semua pihak yang berkepentingan pasti akan terfokus pada perolehan suara dari setiap TPS di Kecamatan Wawo yang berjumlah sebanyak 36 TPS.

"Percuma segala proses yg sudah dijalankan oleh Bawaslu Kabupaten Bima dan jajarannya dibawah, kalau di tingkat TPS itu terjadi kebobrokan. Makanya, saya minta para pengawas TPS harus teliti dan cermat dalam menjalankan tugas dan kewajiban di TPS nanti," tegasnya.

36 Pengawas TPS Kecamatan Wawo

Pada momen tersebut, Abubakar mengingatkan kepada seluruh anggota PTPS yang baru dilantik, agar bisa menjaga integritas dan tetap bersikap netral ditengah kehidupan masyarakat. "Saya juga mengajak para Pengawas TPS untuk selalu menjaga kesehatannya masing-masing, karena kesehatan merupakan harta yang paling berharga bagi kita semua," pungkasnya. (WB-01)






Pelantikan Pengawas TPS 


WARTA BIMA,- Menyongsong Pilkada serentak yang digelar 27 Nopember 2024 mendatang. Pihak Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Rasanae Barat Kota Bima, Senin (4/11), melantik dan mengambil sumpah sebanyak 42 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang bertugas pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar diwilayah Kecamatan Rasanae Barat.

Acara pelantikan sekaligus pembekalan para personil PTPS Rasanae Barat tersebut berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Bima.

Ketua Panwascam Rasanae Barat, Fahrudin MPd dalam sambutannya mengingatkan bahwa PTPS memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas Pemilihan serentak 2024. “Pemilihan serentak ini semakin dekat, dan saya telah melantik saudara-saudara sebagai pengawas TPS. Peran kalian sangat krusial dalam memastikan pengawasan yang teliti dan cermat di TPS,” ujarnya.

Fahrudin menekankan pada seluruh jajaran Pengawas TPS agar bekerja dengan penuh semangat, teliti dan cermat dalam menjalankan tugas, wewenang dan kewajiban. "Saya harap, jaga nama baik Bawaslu Kota Bima dan diri kalian masing-masing. Bekerjalah dengan tulus, jujur, dan profesional,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya mengingatkan kepada para Pengawas TPS, agar menjaga kesehatan dan tetap bersikap netral serta tidak memihak pada pasangan calon tertentu. “Sahabat-sahabat yang telah dilantik harus siap menghadapi segala situasi, serta mempertahankan netralitas dan nama baik dalam dinamika di tengah masyarakat,” tuturnya.

Fahrudin menyebut, sebanyak 42 Pengawas TPS yang dilantik ini, nantinya akan bertugas pada 42 TPS yang tersebar pada 6 kelurahan di Kecamatan Rasanae Barat. Diantaranya, Kelurahan Paruga, Nae, Pane, Sarae, Tanjung dan Kelurahan Dara, masing-masing TPS diawasi oleh 1 Pengawas TPS.
“Kami harap tugas pengawasan dapat berjalan maksimal. Tugas dan tanggung jawab kalian adalah tolok ukur kesuksesan pengawasan. Kami akan mengadakan bimbingan teknis lebih lanjut untuk mempersiapkan memantapkan pemahaman kita semua,” pungkasnya.



Pelantikan PTPS tersebut diawali Pembacaan Surat Keputusan (SK) Panwascam Rasanae Barat tentang penetapan Anggota PTPS se Kecamatan Rasanae Barat oleh Koordinator Sekretariat Panwascam, Suhardin SH.

Pelantikan dan pembekalan Pengawas TPS tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina, Anggota Panwascam Rasanae Barat, Perwakilan Camat Rasanae Barat, Polsek Rasanae, Danramil Rasanae, Ketua PPK Rasanae Barat, Koordinator Sekretariat Panwascam, Rohaniawan dan staf Panwascam Rasanae Barat. (WB-01)















Fasilitas PT. STM yang Dibakar


Kabupaten Dompu,- Kerusuhan meletus di sekitar areal tambang PT. Sumbawa Timur Mining (STM) yang berlokasi di Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu Propinsi NTB.

Sejumlah fasilitas perusahaan tambang emas itu dibakar massa, seperti Security post, Brimob post, Security office, Maintenance workshop-carpenter dan Maintenance warehouse.

"Tidak hanya itu, mereka juga membakar dan merusak Security office 2, Parking area 2, Container office, HSE board, 2 CCTV, 1 CCTV pole, dan Tapping device,," kata Principal Communication STM, Cindy Elza yang dikonfirmasi, Senin (4/11).

Cindy mengingkapkan, akibat kerusuhan tersebut pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 1 Milyar. PT STM juga menghentikan aktivitas pasca kerusuhan. "Pelayanan dihentikan sementara, karena manajemen mengedepankan keselamatan dan keamanan seluruh personel," ujarnya.

Cindy Elza menyebut, kerusuhan bermula dari perusakan properti PT STM dan ancaman senjata tajam (Sajam) oleh terduga pelaku berinisial SL pada 20 Oktober 2024 lalu. Saat itu, oknum pelaku merusak gerbang depan, cermin lalu lintas dan safety cone di area staging STM.

"Bukan hanya merusak properti STM, tapi ulah terduga pelaku saat itu mengganggu hak STM untuk menjalankan usaha, serta menimbulkan keresahan yang mengancam keselamatan tenaga kerja," tegasnya.

Cindy mengaku, pihaknya telah berupaya melakukan pendekatan melalui perangkat desa, kecamatan dan tokoh masyarakat setempat agar menghentikan perusakan. Namun, SL tetap berulah dan kembali merusak fasilitas PT. STM. Karena tak kunjung membuahkan hasil dengan segala upaya dilakukan, pihak PT. STM kemudian melaporkan kerusakan tersebut ke pihak yang berwenang pada Jumat (1/11). 

Langkah hukum itu dilakukan guna mendapatkan perlindungan hukum, menjaga keselamatan tenaga kerja, masyarakat sekitar dan aset perusahaan. Massa yang tidak terima dengan laporan tersebut kemudian mendatangi PT STM. Mereka langsung melakukan perusakan fasilitas serta mengancam keselamatan personel perusahaan.

"Kejadian itu, kami laporkan secara resmi ke Polres Dompu pada hari yang sama setelah kejadian. Setelah itu dilanjutkan dengan pengumpulan alat bukti dan olah TKP oleh pihak Kepolisian," pungkas Elza. (Red)




















Drs. Isyrah


WARTA BIMA,- Pemerintah Kabupaten Bima melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama 67 Kabupaten lainnya di Indonesia menerima anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dari BNPB Pusat. Total dana yang diterima oleh Pemkab Bima tersebut mencapai, Rp. 14,4 Milyar.

Penetapan besaran alokasi anggaran tersebut berdasarkan surat Dirjen perimbangan keuangan Kementerian Keuangan RI nomor: S-35/MK.7/2024 tertanggal 30 Oktober 2024 tentang Penetapan Pemberian Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana tahun anggaran 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Drs. Isyrah dalam siaran Persnya mengatakan, anggaran yang diperoleh dari PNPB pusat tersebut, akan dialokasikan untuk Rekonstruksi Jembatan Rade Kecamatan Madapangga, Rekonstruksi Jembatan Leu Kecamatan Bolo dan Rehab Bendung dan saluran sekunder D.I Mpungga Tambe Desa Tambe Bolo Kecamatan Bolo.


Prasarana lainnya yang akan ditangani melalui anggaran tersebut yaitu Rehabilitasi Jembatan Campa, Rehabilitasi Bangunan Pengaman Irigasi Desa Tambe-Bolo, Rehabilitasi Jembatan Woro  dan Rehabilitasi bendung dan saluran irigasi serta tanggul pengaman bangunan irigasi di Rade Kecamatan Madapangga. 



Isyrah menyebut, sebelum direalisasikan pembangunan infrastruktur tersebut pada Jum’at (8/11), BNPB akan melakukan Rapat Koordinasi Pendampingan Penyaluran Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi untuk memastikan pengerjaan sarana dan prasarana yang harus sesuai ketentuan. 


"Tahapan selanjutnya adalah  penandatanganan Surat Penetapan Pemberian Hibah (SPPH) dan dilanjutkan dengan penandatangan Nota Persetujuan Hibah Daerah (NPHD) sebelum pelaksanaan item pekerjaan proyek," pungkas Isyrah. (Red)










Kegiatan LDK OSIS di SMAN 1 Lambu


WARTA BIMA,- Jajaran SMAN 1 Lambu Kabupaten Bima menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk anggota OSIS Periode 2024-2025. Acara yang berlangsung selama dua hari mulai Sabtu hingga Minggu 3 Nopember 2024 tersebut, dibuka secara resmi oleh Kepala SMAN 1 Lambu, Muhammad Ali, SE di Aula sekolah setempat.

Dalam kegiatan LDK bagi para pengurus OSIS ini, pihak SMAN 1 Lambu menghadirkan sejumlah pembicara berkompoten dari luar. Salah satunya, Kepala MIN 2 Bima, Juraidin, S.Pd yang manyampaikan materi tentang Leadership (Kepemimpinan) Rahmatan Lil'alamiin.

Kepala SMAN 1 Lambu, Muhammad Ali, SE dalam sambutannya, menekankan pentingnya kepemimpinan yang baik dalam membentuk karakter siswa serta mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan. "Latihan ini bukan hanya tentang memimpin, tetapi juga tentang belajar bekerja sama dan bertanggung jawab," ujarnya.

M. Ali mengaku, kegiatan LDK tersebut melibatkan berbagai materi pelatihan, diskusi dan simulasi yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan para peserta. "Saya harap, melalui kegiatan ini semua anggota OSIS di SMAN 1 Lambu, dapat lebih siap dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di sekolah," imbuhnya.

Muhammad Ali menambahkan, kegiatan LDK yang diikuti seluruh pengurus OSIS tersebut ditutup pada tanggal 3 November 2024 (hari ini-red). Acara penutupan dirangkaikan dengan evaluasi dan penyerahan sertifikat kepada para peserta. "Semoga LDK ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi seluruh anggota OSIS, lebih khusus di SMAN 1 Kecamatan Lambu Kabupaten Bima," pungkasnya. (WB-01)






MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.